Kisah Perjalanan dan Pencapaian Marc Marquez Bersama Honda

Megabintang MotoGP Marc Marquez akan meninggalkan Honda, tempat ia memenangkan enam gelar dunianya, pada akhir musim, sebuah langkah yang secara signifikan akan mengguncang pasar pembalap.Honda Racing Corporation dan Marc Marquez akan mengakhiri kolaborasi lebih awal dengan kesepakatan bersama.

Pembalap asal Spanyol berusia 30 tahun, yang mengalami cedera sejak awal musim 2020, masih memiliki sisa satu tahun dalam kontrak empat tahunnya. Selama berbulan-bulan rumor tentang hubungan Marquez dengan Honda, dan kemungkinan keluarnya Marquez, telah beredar selama satu musim. Lantas, bagaimana kisah perjalanan dan pencapaian Marc Marquez bersama Honda?

Memulai Debut MotoGP Pada Tahun 2013

Marc Marquez memulai debutnya dalam ajang MotoGP pada tahun 2013 bersama tim Repsol Honda. 

Debutnya dalam kelas utama ini sangat mencolok karena ia berhasil menjadi Juara Dunia MotoGP pada tahun tersebut. 

Marquez menjadi salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah MotoGP dengan banyak gelar Juara Dunia yang telah diraihnya. 

Ia dikenal karena gaya balap agresif dan kemampuannya yang luar biasa di lintasan.

Tahun-Tahun Awal dan Debut (2013):

  • Marc Márquez bergabung dengan Tim Repsol Honda pada tahun 2013, melakukan debutnya di kelas utama MotoGP.
  • Di tahun rookie-nya, ia menunjukkan bakat luar biasa dengan memenangkan Grand Prix Amerika di Austin, Texas. Dengan kemenangan ini, ia menjadi pebalap termuda yang memenangi balapan kelas premier.
  • Pada akhir musim 2013, Márquez meraih gelar Kejuaraan Dunia MotoGP, menjadi Juara Dunia kelas premier termuda yang pernah ada.

Mendominasi MotoGP Tahun 2013-2019

Marc Marquez mendominasi ajang MotoGP dari tahun 2013 hingga 2019. Selama periode tersebut, ia berhasil meraih gelar Juara Dunia MotoGP sebanyak enam kali berturut-turut, yaitu pada tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. 

Dominasinya dalam ajang ini sangat mencolok, dan ia menjadi salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP.

Prestasi Marquez selama periode tersebut mencakup berbagai rekor, termasuk jumlah kemenangan dan pole positions yang sangat impresif. 

Ia juga sering kali tampil dengan gaya balap yang agresif dan penuh semangat, yang membuatnya menjadi salah satu pembalap paling menarik untuk diikuti dalam dunia balap motor.

Berikut adalah sebagian dari prestasi utamanya dalam MotoGP selama tahun-tahun tersebut:

  1. Juara Dunia MotoGP

Marc Marquez berhasil meraih gelar Juara Dunia MotoGP dalam enam musim berbeda selama periode ini:

  • 2013
  • 2014
  • 2016
  • 2017
  • 2018
  • 2019
  1. Total Gelar Juara Dunia

Dalam rentang waktu 2013-2019, Marquez meraih total enam gelar Juara Dunia MotoGP, mengukuhkannya sebagai salah satu pembalap paling dominan dalam sejarah.

  1. Gelar Juara Dunia Rookie

Pada tahun 2013, Marquez meraih gelar Juara Dunia sebagai rookie (pembalap pendatang baru) dalam kelas MotoGP, prestasi yang sangat luar biasa.

  1. Rekor Kemenangan Tertinggi dalam Satu Musim

Marquez mencetak rekor dengan total 13 kemenangan dalam satu musim MotoGP pada tahun 2014.

  1. Kemenangan di Sirkuit-sirkuit Berbeda

Selama tahun-tahun ini, Marquez berhasil meraih kemenangan di berbagai sirkuit MotoGP yang berbeda di seluruh dunia.

  1. Kemenangan dalam Balapan Basah

Dia juga dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik dalam kondisi basah, dengan kemampuan luar biasa dalam mengendalikan motor di lintasan basah.

  1. Kemampuan Membalap di Sirkuit Berat

Marquez juga berhasil meraih kemenangan di beberapa sirkuit yang dianggap sulit dan menantang, seperti Sachsenring di Jerman dan Phillip Island di Australia.

Prestasi-prestasi ini menandai dominasi Marc Marquez dalam dunia MotoGP selama periode 2013 hingga 2019, dan ia dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah balap motor. 

Mengalami Cedera dan Masa Sulit 2020-2021

Marc Marquez mengalami masa sulit dan cedera serius pada tahun 2020 dan 2021. Pada tahun 2020, Marquez mengalami cedera pada lengan kanannya dalam sebuah kecelakaan saat balapan di Sirkuit Jerez pada bulan Juli. 

Cedera tersebut membutuhkan operasi dan proses pemulihan yang panjang. Akibatnya, dia harus absen sepanjang musim 2020 MotoGP setelah hanya mencatatkan dua balapan.

Cedera yang ia alami pada tahun 2020, adalah cedera serius yang memengaruhi partisipasinya dalam kejuaraan MotoGP. 

Cedera terbesarnya adalah cedera lengan atas (humerus) yang diderita saat ia jatuh dalam balapan pembuka musim di Sirkuit Jerez, Spanyol. 

Setelah menjalani operasi untuk cedera tersebut, Marquez mencoba kembali ke lintasan, tetapi ia terpaksa absen dalam sebagian besar musim 2020 karena cedera yang tidak sembuh dengan baik.

Selain cedera lengan, Marquez juga mengalami beberapa cedera tambahan selama proses pemulihan dan rehabilitasi. 

Cedera ini termasuk cedera mata yang dialaminya saat menjalani operasi kedua pada lengan. Karena cedera-cedera ini, Marquez absen sepanjang sebagian besar musim 2020 dan tidak dapat mempertahankan gelar Juara Dunia MotoGP-nya.

Kembali Pasca Cedera – Penampilan Menurun

Pada tahun 2021, Marquez berusaha kembali ke lintasan setelah pemulihan cedera, tetapi ia mengalami kesulitan dalam menemukan performa terbaiknya. 

Cedera yang cukup serius pada lengan kanannya tampaknya memengaruhi kemampuannya untuk membalap secara konsisten di level tertinggi. 

Ia harus melewatkan beberapa balapan dan mengalami beberapa insiden selama musim 2021.

Selama periode ini, pembalap lainnya seperti Joan Mir dan Fabio Quartararo mengambil alih sebagai pesaing utama dalam kelas MotoGP, dan Marquez berjuang untuk bersaing di puncak klasemen seperti yang dia lakukan sebelum cedera.

Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya kesehatan fisik dalam olahraga balap motor, dan meskipun Marquez adalah salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah MotoGP, cedera serius bisa mengubah dinamika persaingan dan prestasinya dalam waktu yang singkat.

Mengakhiri Kontrak Dengan Honda Setelah 11 Tahun Kebersamaan

Setelah 11 tahun sukses, Marc Marquez dan Honda akan berpisah. Juara dunia enam kali itu akan mengakhiri kontraknya satu tahun lebih awal setelah kedua pihak mencapai kesepakatan, dan pabrikan mengatakan keputusan itu adalah kepentingan terbaik mereka untuk saling mengejar jalan lain di masa depan. 

Marquez dikabarkan akan bergabung dengan Gresini Ducati untuk musim 2024.

Marc Marquez dan Honda sepakat mengakhiri kontrak mereka pada akhir musim MotoGP 2023.

Meskipun kontrak empat tahun saat ini masih tersisa satu tahun, pebalap dan tim telah saling sepakat untuk berpisah, menurut pernyataan dari Honda Racing Corporation.

Mereka menulis bahwa Honda Racing Corporation dan Marc Marquez telah memilih untuk mengakhiri kontrak empat tahun mereka sebelum waktunya pada akhir musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2023.

Meski kontrak mereka tersisa satu tahun, Márquez dan Honda Racing Corporation memutuskan untuk mengakhiri kemitraan mereka di akhir musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2023.

Prestasi Marquez bersama Honda, di antaranya:

 

  • Selama waktunya bersama Honda, Márquez mengamankan enam Kejuaraan Dunia kelas premier.
  • Dia meraih lima Triple Crown, 59 kemenangan balapan, 101 podium, dan 64 pole position.

Kemitraan Marc Márquez dengan Honda akan dikenang sebagai salah satu kolaborasi tersukses dalam sejarah MotoGP. 

Upaya gabungan mereka menghasilkan banyak rekor, kejuaraan, dan momen yang akan selamanya terukir dalam sejarah olahraga ini.