Categories
Popular News

Kenapa Jangan Bermain Judi dengan Uang Pinjaman

Sekarang ini game judi sudah tersedia secara online, di mana hal ini memudahkan banyak para pemain judi untuk memainkan judi kapan pun, dimanapun, dan dengan kondisi apapun. Namun, ketika bermain judi ada saran dari pemain profesional agar kita tidak menggunakan uang pinjaman untuk bermain judi. Kenapa jangan bermain judi dengan uang pinjaman?

Jika Anda pernah mendengar larangan tersebut, tentu Anda bertanya-tanya kenapa banyak orang yang melarang para pemain judi terutama judi pemula untuk tidak bermain judi menggunakan uang hasil dari pinjaman bank, pinjaman kepada teman ataupun lembaga-lembaga simpan pinjam.

Ada alasan tertentu yang memang mengharuskan kita untuk tidak bermain judi ketika tidak memiliki uang, daripada harus bermain judi hasil pinjaman, jika Anda ingin mengetahui alasannya Anda bisa simak uraian di artikel ini sampai habis.

Kenapa Jangan Bermain Judi dengan Uang Pinjaman

Setiap pemain judi ketika bermain judi tentu saja menginginkan yang namanya kemenangan, di mana kemenangan tersebut bisa dihasilkan dari dua kemungkinan yakni keberuntungan serta hasil dari strategi yang diterapkan. 

Meskipun sebagai pemain judi Anda harus mengakui, bahwa permainan judi ini kemenangannya 80% dipengaruhi oleh keberuntungan, sehingga ketika Anda tidak beruntung di hari itu, maka Anda tidak bisa meraih kemenangan sekecil apapun.

Maka dari itu, banyak pemain judi yang kerap berkecil hati dan pasrah terhadap nasib mereka ketika bermain judi, sebab memang permainan judi ditentukan oleh Dewi Fortuna. 

Namun masih ada cara untuk memenangkan permainan judi ini yakni dengan cara menerapkan strategi-strategi tertentu untuk bermain judi.

Salah satu strategi yang bisa Anda lakukan ketika bermain judi adalah tidak bermain judi menggunakan uang pinjaman. Kenapa Jangan bermain judi dengan uang pinjaman?

Larangan Bermain Judi Dengan Uang Pinjaman

Sepertinya dalam bermain judi, kita selalu mengharapkan keuntungan bukan kerugian. Namun kebanyakan pemain judi sulit untuk mendapatkan kemenangan, sehingga kerugian lah atau kekalahan lah yang mereka telan. 

Ketika kekalahan terus didapatkan, secara otomatis modal yang dimiliki oleh pemain judi yang bersangkutan tentu akan semakin terkikis dan kemudian habis.

Permainan judi ini adalah permainan yang bisa membuat kecanduan para pemainnya, sehingga banyak orang yang menyarankan untuk bisa mengontrol diri dalam bermain judi, seperti misalnya membatasi waktu bermain serta membatasi jumlah nominal maksimum harian ketika bermain judi sehingga diri sendiri paham, kapan harus berhenti bermain dan kapan harus lanjut bermain.

Mirisnya, banyak pemain judi yang lebih mementingkan ego dibanding mengontrol diri sendiri. 

Kebanyakan dari mereka yang sudah kecanduan akan cenderung terus-menerus mempertaruhkan modal yang ia miliki meskipun sudah mengalami kekalahan yang cukup banyak.

Padahal ketika sudah mendapati kekalahan yang terlalu sering, sangat disarankan untuk berhenti agar nantinya tidak mendapatkan kerugian yang banyak dan mengalami kebangkrutan.

Namun pada praktik lapangan dan kenyataannya, banyak orang-orang yang sulit mengontrol diri sehingga mereka harus kehilangan uang modal mereka bahkan sampai mereka bangkrut.

Tidak sedikit pula dari mereka yang kehilangan harta benda mereka hanya untuk bermain judi karena mereka tidak bisa memanage keuangan dengan baik dan mengontrol diri dengan bijak. 

Akibatnya banyak dari mereka yang berusaha mendapatkan uang agar bisa bermain judi. 

Salah satu cara banyak bermain judi yang kehilangan uang agar mendapatkan uang adalah mengajukan pinjaman entah meminjam pada seorang teman, bank, atau lembaga-lembaga pinjaman. 

Padahal meminjam uang untuk bermain judi sangat tidak disarankan bahkan pemain profesional pun tidak pernah menyarankan para pemain judi untuk memainkan judi dengan uang pinjaman. Apa alasannya? 

1. Sulit Mengembalikan

Semua permainan judi pasti berbicara tentang keuntungan, di mana ini artinya kita tidak bisa memprediksi kapan kita menang dan kapan kita kalah. 

Kenyataan pahit yang harus diterima adalah ketika bermain judi persentase mengalami kekalahan akan lebih besar dibanding dengan persentase kemungkinan untuk menang. 

Bayangkan sendiri, jika Anda meminjam uang untuk bermain judi. Uang yang ada pinjam tersebut belum tentu ketika Anda pertaruhkan dalam permainan judi akan menghasilkan keuntungan, justru kemungkinan besarnya adalah Anda kehilangan uang tersebut dan pada akhirnya uang yang anda pinjam tersebut akan hilang tanpa ada feedback sedikitpun. 

Sehingga dari sini Anda tahu, Anda pasti kesulitan untuk mengembalikan uang sedangkan Anda tidak memiliki income sama sekali. 

Jadi sangat disarankan untuk tidak bermain judi menggunakan uang pinjaman karena khawatir Anda tidak bisa mengembalikan uang tersebut sebab Anda tidak memiliki pemasukan dari permainan judi yang a mainkan.

2. Bunga Besar

Ketika Anda mengajukan pinjaman pada sebuah bank atau lembaga-lembaga simpanan pinjam, tentu saja akan dikenai biaya admin dan bunga, di mana biaya bunga tersebut biasanya tidak sedikit. 

Ketika Anda mengalami kegagalan dalam bermain judi yang bahkan judi tersebut Anda mainkan dengan uang pinjaman, maka dikhawatirkan Anda tidak bisa membayar uang pinjaman tersebut pada tempo yang telah ditentukan.

Ketika pinjaman Anda telah jatuh tempo namun Anda tidak bisa membayarnya maka anda bisa dikenakan denda yang Bahkan nominal tidak sedikit. 

Ini yang akan membuat Anda semakin sulit. Sebab Anda sudah tidak memiliki uang, anda meminjam uang orang lain, dan Anda kehilangan uang tersebut tanpa balik modal, tentu saja ini akan menyulitkan diri Anda, maka dari itu jangan sekali-kali bermain judi menggunakan uang pinjaman.